Kimia Dasar

Kimia Dasar - Kimia cabang ilmu yang mempelajari tentang materi berdasarkan sifat-sifat kimianya. Karakteristik unsur ini didasari dari sifat materi berdasarkan unsur dan senyawa yang dibentuk oleh senyawa serta reaksinya dengan materi lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, materi adalah bahan yang bisa ditemukan di mana pun. Materi yang berbeda akan mempunyai sifat yang berbeda. Materi menjadi dasar dalam struktur pembentuk sebuah benda.

Kimia merupakan ilmu yang sangat luas penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan yang pesat dalam bidang kimia banyak memberi sumbangan terhadap kemajuan dalam berbagai macam-macam bidang, seperti bidang kesehatan, lingkungan, industry, dan bidang lainnya yang sangat erat hubungannya dengan kimia. Jika kita perhatikan, seluruh aspek kehidupan sangat berkaitan dengan produk kimia. Makanan yang kita makan, obat-obatan, bahan-bahan pembersih dan alat-alat transportasi merupakan sebagian kecil dari produk kimia yang digunakan sehari-hari.

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Istilah materi meliputi segala sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh seperti, air, pohon, dan tanah, serta yang tidak dapat dilihat dan disentuh seperti udara. Setiap materi memiliki sifat tertentu yang khas, yang memudahkannya untuk dikenali dan dibedakan dengan zat-zat lainnya. Sifat materi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.

Sifat fisika suatu materi dapat dilihat dan diukur secara langsung, yang termasuk dalam sifat fisika adalah warna, bau, kerapatan, titik leleh, titik beku, kelenturan, dan kekuatan. Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan kemampuan sebuah zat untuk bereaksi atau berubah menjadi zat lain.

Untuk membedakan antara sifat fisika dan sifat kimia,contohnya dilihat pada besi. Besi memiliki titik leleh sebesar . Titik leleh tersebut disebut sebagai sifat fisika, sedangkan kemampuan besi untuk berubah menjadi karat besi disebut dengan sifat kimia.

Selain dapat digolongkan berdasarkan sifat fisika dan kimia, sifat materi dapat dikelompokkan menjadi sifat ekstensif dan sifat intensif. Sifat ekstensif adalah sifat materi yang bergantung pada jumlah zat tersebut,semakin banyak jumlahnya berarti semakin berat. Sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah zat.

Materi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

Zat murni

Zat murni adalah zat yang hanya ditinjau dari unsur penyusunnya baik itu tugal ataupun sudah membentuk senyawa. Contoh zat murni ini seperti Air, Emas, Gula, Bensin, Garam, dan Besi.

Zat Murni ini dibedakan menjadi dua, yaitu :

i. Unsur

Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan atau dipisahkan menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan cara reaksi kimia.

ii. Senyawa

Senyawa adalah zat murni yang terdiri dari dua atau lebih unsur dengan komposisi tetap dan dapat diuraikan atau dipisahkan dengan cara kimia.

Zat campuran

Zat campuran adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih zat yang sifatnya tetap dipertahankan dan dapat dipisahkan dengan cara fisik. Zat campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan heterogen.

i. Campuran homogen

Campuran homogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi (komposisi dan sifatnya seragam). Campuran homogen dapat disebut juga dengan larutan. Contoh larutan homogen adalah campuran antara air dan sirup menjadi larutan sirup, campuran air dan garam menjadi larutan garam.

ii. Campuran heterogen

Campuran heterogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang masih Nampak batas pemisah antara zat-zat yang bercampuran (kompisisi dan sifatnya tidak homogen) . Contoh campuran heterogen adalah campuran pasir dan air. Pada campuran tersebut, dapat dibedakan antara pasir dan air hal ini terjadi karena zat nya tidak dapat saling bercampur.

Kesimpulan

Ilmu kimia merupakan bagian dari salah satu bidang sains yang mempelajari tentang susunan, komposisi, struktur, sifat-sifat materi dan perubahannya, serta energi yang menyertai perubahan tersebut. Materi merupakan dasar dari terbentuknya suatu zat atau objek. Materi menjadi landasan dalam struktur pembentuk suatu benda. Materi dapat digolongkan menjadi zat murni dan zat campuran.

Komentar